Rabu, 12 Juli 2017

Motivator Indonesi Asia

Motivator Indonesia Asia


TOKOH MENGINSPIRASI




       1. Top Ittitap

Top Ittipat merupakan seorang pengusaha muda asal Thailand yang berhasil menjadi seorang milayader pada usia 26 tahun. Top ittipat lahir pada tahun 1984 di Thailand, top memiliki nama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich, ia berasal darikeluarga yang biasa saja dan ia tidak terlalu memikirkan masa depanm ia merasa tidak ada yang begitu spesial pada dirinya sampai Tuhan benar-benar mengujinya.

Bisnis Game Online
Dari bisnis game online yang dijalaninya, Top dapat membeli mobi seharga 200 juta dan menjaga keadaan finansialnya. Namun, karena bisnisnya merupakan bisnis ilegal maka rekening game online Top ditutup oleh bank, hal ini semakin memperburuk keadaan yang sedang dialami keluarganya yang terus menurun.
Pada tahun 2002 keluarganya mengalami kebangkrutan dan memiliki hutan 40 juta Baht atau sekitar 13 milyar rupiah. Ia tidak bisa lagi untuk tidak terkait dalam masalah ini. Karena hal ini pula, ia harus keluar sekolah dan masuk ke dunia bisnis entrepreneur untuk dapat membayar hutang keluarga dan memperbaiki keadaan finansial keluarganya.

Perjalanan Bisnis Top Ittipat

Dari sisa uang yang ia miliki dari penjualan game online, ia mencoba untuk mendirikan usaha DVD Player, tetapi Top ditipu sebab DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat dikembalikan lagi. Top berusaha untuk mencari pinjaman uang ke bank untuk dapat memulai bisnis barunya. Namun pihak bank tidak begitu menyetujuinya. Di titik inilah Top menyadari kesalahannya, karena ia telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Dari sinilah Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis. Hutang yang melilit usaha keluarganya semakin memperburuk keadaan,di tambahlagi rumah mereka disita oleh bank. Ditengah himpitan inilah Top tetap berkeras hati.
Hingga suatu ketika saat Top sedang berjalan-jalan kesebuah pameran dan merihat sebuah alat untuk menggorang kacang, kemudian ia berpikir untuk berjualan kacang. Top lalu menyewa alat tersebut dengan harga 10.000 bath perbulan. Kemudian Top membuka toko kacang di Mall bersama Pamannya. Untuk membuka toko kacang, perjuangan Top dimulai dari bertanya kepada penjual-penjual kacang untuk mendapatkan rasa kacang yang enak. Walaupun ia berhasil membuat kacang yang enak, dagangannya tetap tidak laku.
Top sedikit meras frustasi dan mencoba melakukan beberapa cara agar dagangannya laku. Hingga suatu ketika Top berjalan ke sebuah pasar tradisional dan mendapatkan inspirasi seperti memberikan diskon dan lokasi yang tepat untuk menentukan pasar bisnis.
Hingga kemudian Top meminta pindah ke bagian depan Mall dan terlihat bahwa kacang jualannya semakin laku keras, hingga kemudian Top membukan beberapa cabang. Namun, saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnut-nya secara besar-besaran, timbul maslah baru yaitu mesin penggorngan kacang yang digunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall, sehingga ia harus menutup dagangannya dan pihak Mall membatalkan kontrak kedainya.
Dititik inilah Top hampir putus asa, Orang tuanya memutuskan untuk pergi ke China, namun Top bersikeras untuk ebrtahan di Thailan dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis berjualan kacang, ia beralih mencoab untuk membuka bisnis rumput laut yang terinspirasi dari cemilan kesukaan kekasihnya yang kekasihnya berikan untuk Top.

Bisnis Rumput Laut

Dari inspirasinya itu, ia mulai membuat rumput laut goreng dan membeli beberapa rumput laut. Namun percobaannya gagal, karena rumput lautnya basi dalam waktu 1 minggu. Top mulai bertanya-tanya dengan mendatangi professor dibidang pangan untuk membantunya menyelesaikan masalah ini. Professor tersebut membantu Top agar makanan yang dibuatnya tidak mudah basi dengan membuat vakum kemasan dan mengganti dengan nitrogen. Masalah berikutnya adalah Top tidak bisa membuat rumput laut yang enak, karena setelah di goreng rasanya pahit. Hingga ia bersama pamannya menghabiskan lebih dari 100 ribu bath utnuk uji coba rumput laut tapi tetap gagal, hingga semua rumput lautnya habis.
Dalam tekanan yang begitu hebat, Top tetap berusaha mencari tahu tentang strategi-strategi penjualan. Ia bahkan rela belajar langsung dari pasar dengan ebrtanya langsung kepada pedagang. Hingga inspirasi datang ektika ia berbelanja disalah satu minimarket , 7-eleven. Lalu ia menerapkan metode yang pernah diajarkan ketika di tempat kursus yang dahulu di pilihkan ayahnya untuknya. Yaitu metode ekspansi penjualan ke berbagai negara, namun usahanya tidak berjalan dengan mudah. 7-eleven memberikan standart tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran.
Top hampir saja putus asa dan memutuskan untuk berangkat ke Cina, namun sebelum itu terjadi Top masih terus melakukan usaha terkahirnya demi memenuhi syarat yang diberikan oleh 7-eleven, dan akhirnya upaya terakhirnya tidak sia-sia. Kesulitan yang ia alami yaitu mulai dari membuat inivasi untuk kemasan dan produknya hingga Top diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar.

Hasil Usaha Top Ittipat

Dengan usaha susah payah Top dapat memenuhi syarat dari 7-eleven. Ia mengubah kantor kecil yang dimiliki oleh orangtuanya menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan hal ini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta memenuhi ruota yang ditetapkan oleh 7-eleven. 2 tahun kemudian Top berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.
Pada usia 26 tahun Top ittipat sudah memiliki 2500 karyawan dan mengirim ke 6000 cabang 7-eleven di seluruh dunia dan mengekspor cemilan rumput lautnya ke 27 negara termasuk di Indonesia. Hingga akhirnya Top telah memiliki lahan perkebunan rumput laut di Korea Selatan. Pendapatan yang dimiliki Top mencapai 1,5 miliar bath sekitar 450 miliar rupiah pertahun. Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya.


2. Jack Ma


Jack Ma berasal dari keluarga musisi dan pencerita di Hangzhou, Tiongkok. Ia pernah hidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan dan mengalami berbagai kegagalan. Lelaki itu bangkit, membangun situs Alibaba, dan kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya.


”Saya menjalani hidup yang pahit,” kata Jack, bernama asli Ma Yun, pada Forum Ekonomi Dunia, Davos, Swiss, Januari 2015. ”Saya juga bukan dari keluarga berada dan berkuasa,” lanjutnya.


Lahir di era komunisme yang kaku membuat Jack terbiasa dengan kehidupan keras. Jack hidup normal sebagaimana anak-anak lain di Hangzhou, sekitar 250 kilometer di sebelah barat Shanghai. Hangzhou dikenal sebagai kota kebudayaan dengan kehadiran turis asing.

Saat memasuki sekolah, sejak SD sampai SMA, Jack perlu berkali-kali tes karena tidak hebat secara akademis. Pernah gagal masuk universitas ternama, ia kuliah setara program D-3 di Sastra Inggris Hangzhou Normal University, lulus tahun 1988. ”Ini universitas berkualitas kelas tiga atau empat secara nasional,” katanya.

Ketika KFC membuka cabang di Hangzhou, Jack melamar. Dari 24 pelamar, hanya dia yang gagal. Ia juga kandas menjadi polisi. ”Kegagalan menjadi bagian perjalanan hidup saya,” katanya.

Jack mengajar dan membuka kursus bahasa Inggris di Hangzhou. Para murid senang dengan cara Jack mengajar. Semasa kuliah, ia memperdalam kemampuan berbahasa Inggris sebagai pemandu gratis bagi turis. Dengan sepeda, ia menghampiri hotel yang ramai turis untuk mempraktikkan ilmunya. Dari peran ini, Jack memiliki sahabat pena yang kesulitan melafalkan nama Ma Yun sehingga kemudian memanggilnya ”Jack”.

Kemampuan bahasa Inggris memberi Jack kesempatan berkunjung ke Amerika Serikat di tahun 1995. Ketika itu, ia diminta menjelajahi dunia lewat internet yang baru muncul. ”Tidak, tidak, tidak,” katanya, karena komputer barang mahal dan dia tak paham.

Jack tetap diyakinkan untuk mencoba. ”Pertama kali, saya mencari bir. Saya menemukan produk bir dari sejumlah negara, tetapi tak satu pun asal Tiongkok.” Dia pun terinspirasi membuatkan situs berisi informasi produk-produk buatan Tiongkok.

Kembali ke Tiongkok, Jack bekerja di kementerian luar negeri dengan menawarkan jasa pemasaran produk Tiongkok lewat internet. Bukan tipe pegawai negeri dengan birokrasi berbelit-belit, ia mundur dari pemerintahan. Pada 1999, bersama rekannya, ia merintis situs bernama Alibaba, yang mempertemukan pembeli dan penjual produk di seluruh dunia. Ia terinspirasi situs Amazon. Belajar dari situs lelang e-Bay, ia mendirikan Taobao. Pengaruh Google menginspirasinya menciptakan mesin pencari berbahasa Mandarin.

Banyak sahabat

Jack seorang periang dan punya banyak sahabat. Istrinya, dulu sahabat di kampus, Zhang Ying, turut mendukung. Jaringan dan persahabatan membuatnya meraih dukungan mewujudkan ide perdagangan virtual. Tak mudah pada awalnya, Alibaba tak menghasilkan uang di tiga tahun pertama. Namun, Jack optimistis akan hasil besar. Ini hanya soal waktu.

Saat perusahaan-perusahaan internet menggelembung, lalu meletus tahun 2002, Alibaba bertahan. Jack adalah pilar daya tahan. Terhadap para mitra kerja di tahun 1999, ia bilang, ”Kita harus yakin ini jalan, tetapi harus kerja keras.”

Jack menawarkan jasa Alibaba kepada perusahaan mapan untuk jual beli produk, tetapi malah ditertawakan. Ia lantas menengok banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang tidak punya berkesempatan mengikuti pameran internasional. Kalangan ini menyambut Jack meski awalnya semua jasa gratis.

Situs Alibaba diam-diam membuat banyak orang beruntung. ”Saya pernah makan di sebuah restoran di AS. Tiba saat membayar, saya diberi tahu petugas restoran, saya telah dibayari sebuah perusahaan yang berhasil menjual produk karena Alibaba.”

Jack dan rekannya terus mengembangkan Alibaba dan kemudian menciptakan sistem pembayaran lewat situs Alipay. Kali ini tidak gratis. Sukses Alibaba tersebar. Jerry Yang, kelahiran Taiwan tahun 1968, salah satu pendiri Yahoo!, Goldman Sach, dan SoftBank (perusahaan Jepang), menaruh kepercayaan. Alibaba melejit dengan moto melayani konsumen.

Yan Anthea Zhang, profesor strategi manajemen dari Rice University, AS, mengatakan, sukses Alibaba terletak pada ketersediaan aneka produk dan kecanduan konsumen berbelanja karena merasa nyaman. Lewat Alibaba, ada 800 juta transaksi di seluruh dunia per hari.


Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2017/01/23/11460717/kisah.jack.ma.orang.terkaya.kedua.di.china.pemilik.alibaba.com


Motivator Indonesia Asia

1 komentar:

  1. KABAR BAIK! KABAR BAIK!

    Untuk mengenalkan diri dengan benar,
    Nama saya adalah ibu SUSAN dari [SUSAN BOWMAN LOAN COMPANY]

    Saya adalah pemberi pinjaman swasta, perusahaan saya memberikan pinjaman segala jenis dengan suku bunga 2% saja. Ini adalah kesempatan finansial di depan pintu Anda, terapkan hari ini dan dapatkan pinjaman cepat Anda.

    Ada banyak di luar sana yang mencari peluang atau bantuan keuangan di seluruh tempat dan tetap saja, tapi mereka tidak dapat mendapatkannya. Tapi ini adalah kesempatan finansial di depan pintu Anda dan dengan demikian Anda tidak bisa melewatkan kesempatan ini.
    Layanan ini membuat individu, perusahaan, pelaku bisnis dan wanita.
    Jumlah pinjaman yang tersedia berkisar dari jumlah pilihan Anda untuk informasi lebih lanjut hubungi kami melalui email:

    Susanbowmanloancompany@gmail.com

    BalasHapus